Air Hidup - Nama Allah

Allah yang kita sembah adalah Tuhan yang berada dengan sendirinya. Sorga maupun angkasa diciptakan oleh Allah. Roh-roh yang memenuhi sorga dan segala sesuatu yang ada di dalam bumi ini pun diciptakan oleh Allah. Tidak ada satupun yang tidak diciptakan. Tetapi hanya Allah saja satu-satunya yang berada dari pada mulanya, tidak ada Bapa-Nya, tidak ada yang menciptakan-Nya. Sebelum pada mulanya dan sebelum segala sesuatu dijadikan, hanya Dia saja yang berada dengan sendirinya. Arti Allah itu adalah Yang berada dengan sendirinya., kepada Yang berada dengan sendirinya kita menyebut-Nya Allah. Ketika Allah menampakkan diri-Nya kepada Musa, ia bertanya. bila orang Mesir dan bangsa Israel bertanya, ‘kamu diutus oleh siapa? Bagaimana saya harus menjawab?’ Allah mengatakan, kamu menjawab, ‘Yang berada dengan sendirinya mengutus aku kepadamu’. Yang berada dengan sendirinya! Apa artinya Allah? Arti Allah adalah Yang berada dengan sendirinya. Dan bagaimana kita menyebut kepada Yang berada dengan sendirinya? Allah! Maka di langit dan di sorga, Yang berada dengan sendirinya hanya satu-satunya, yaitu Allah.
Mereka yang menyembah berhala tidak menyebut berhala sebagai allah. Satupun agama tidak menyebut dewa mereka sebagai Bapa. Mereka menyebut sebagai dewa yang hanya dibuat dan diciptakan bersama alam semesta dan waktu serta masa. Tetapi Allah yang kita sembah adalah Yang berada dengan sendirinya, maka Dialah Allah. Apa artinya Allah? Yang berada dengan sendirinya. Ya, artinya Yang berada dengan Sendirinya. Manusia tidak dapat melihat Allah dengan mata jasmani. Kalau kita berpikir "Yang Berada dengan Sendirinya" Jika demikian Dia menjadi Yang berada di dalam gagasan. Jika kita mengatakan Allah adalah Yang berada dengan sendirinya, jika demikian sepertinya kita menuntut dengan paksa bahwa Allah itu ada, yang sebenarnya tidak ada.
Saudara dan saya berada di dalam sejarah secara nyata, kita memiliki penderitaan pribadi masing-masing. Kita memiliki harta benda, memiliki juga kemuliaan dan juga memiliki hak. Mereka yang memiliki hak, memiliki hak itu di mana? Saudara memiliki rumah dan harta benda, tetapi tidak membawa itu di dalam tangan, tetapi ditaruh pada nama. Karena ditaruh nama si A atau si B, maka nama itu menjadi sebuah gudang atau rumah dimana ditaruh semua itu. Maka segala hak dan kemuliaan kita ditaruh pada nama kita masing-masing.
Kita sering bertemu Presiden kita melalui TV, tetapi tidak bertemu secara langsung. Tetapi kita ketemu dia hanya dengan namanya. Kadang-kadang ada tanah yang luas ratusan hektar itu didaftarkan didalam satu nama. Kalau begitu harta benda itu milik siapa? Itu milik nama itu. Demikian nama adalah di mana yang ditaruh semua hak milik, kuasa dan kemuliaan. Allah juga sama, Dia menciptakan sorga dan juga segala isinya. Semua hak-Nya, wibawa-Nya dan kemuliaan-Nya, ditaruh di mana? Yakni pada nama-Nya. Demikianlah nama itu menjadi pemilik atas segala kepunyaan-Nya, menjadi pemilik atas kemuliaan. Nama-Nya menjadi pemilik atas segala harta benda. Maka demikianlah Allah adalah yang memiliki nama-Nya.
Sebagai yang berada secara nyata, Allah adalah pemilik sorga, Dia adalah pemilik atas segala-galanya, atas segala ciptaan yang diciptakan-Nya. Demikianlah Ia memiliki nama, oleh sebab itu, saudara dan saya dapat memanggil nama Allah. Demikianlah kita mengakui segala sesuatu itu adalah kepunyaan Allah. Musa mengatakan, bagaimana aku mengatakan kepada mereka apabila mereka bertanya mengenai nama-Mu? Nama-Ku adalah Yahweh/Yehovah. Katakanlah Aku adalah Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Itu adalah sebutan-Ku yang harus kamu ingat turun temurun. Oleh sebab itu, ketika kita membaca Perjanjian Lama, tidak ada disebutkan nama Yesus satu kalipun. Sebaliknya juga ketika kita membaca Perjanjian Baru, juga satu kalipun kita tidak menemukan nama Yehovah. Ada yang salah mengerti sehingga berpikir bahwa nama Yehovah adalah nama malaikat. Mereka Itu benar-benar salah.. Nama Yehovah adalah nama Allah.
Nama Yehovah itu diberitahukan ke pada dunia melalui yang diangkat secara khusus dari antara malaikat yang memenuhi sorga, yaitu melalui hamba besar, melalui malaikat besar. Ketika malaikat Allah/Tuhan menampakkan ke dunia, nama itu diketahui oleh dunia, dinyatakan ke dunia oleh karenanya. Maka bukan nama malaikat, tetapi nama Allah. Nama Yehovah itu dinyatakan melalui malaikat. Siapapun tidak melihat Allah, tetapi melihat malaikat itu. Abraham melihat malaikat itu, demikian juga Ishak maupun Yakub. Maka itulah alasan mengapa Dia disebut sebagai Allah Abraham, Ishak dan Yakub. (Kejadian 18, 19, 22:11-12,15-18; Keluaran 3:1-6, 13-15; Yohanes 3:18; Kisah 7:30-38, 53; Galatia 3:19
Kita menyebut gereja Perjanjian Lama sebagai jemaah padang gurun. Gereja Perjanjian Lama yang disebut sebagai jemaat Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru apa bedanya? Jemaat padang gurun adalah keturunan Abraham, Ishak dan Yakub. Di atas bumi ada banyak keturunan, maksudnya ribuan dan puluhan ribu suku dan bangsa, tetapi hanya satu-satunya keturunan yang disebut sebagai keturunan Abraham, Ishak dan Yakub, itulah artinya. Memang ada juga keturunan Abraham yang lain seperti Ismael dan lain sebagainya. Tetapi bukan itu, hanya Abraham dan Ishak yang dilahirkan bagi Abraham di usia seratus tahun. Dan meskipun Ishak memiliki dua anak, tetapi hanya yang dari Yakub dan keturunannya. Dari Yakub dilahirkan dua belas anak laki-laki, dan itu disebut dua belas suku. Dua belas suku itulah disebut jemaah Perjanjian Lama, atau jemaah padang gurun. (Kisah 7:30-38)
Maka nama Allah yang diberikan kepada mereka tidak diberitakan kepada bangsa yang lain. Nama itu diajarkan mereka di dalam kamar sambil menyusui anak-anak mereka. Tidak diberitakan di atas atap, tetapi di dalam kamar. Hanya diberitakan kepada dua belas suku bangsa Israel. Maka nama Allah yang berada bersama mereka itu, itulah nama Yehovah. Yehovah!, Kita disebut sebagai keturunan iman bagi Abraham. Hal itu bukan karena keturunan, tetapi karena iman. Jadi seluruh dunia,oleh karena itu gereja Perjanjian Baru itu melampaui suku dan bangsa. Suku atau bangsa manapun apabila seseorang memiliki iman Abraham, apabila menerima janji yang dijanjikan Allah kepada Abraham, orang itu disebut sebagai jemaat Perjanjian Baru. Karena itu gereja Kristus itu bukan hanya untuk satu bangsa yaitu Israel saja, tetapi diberitakan ke seluruh dunia, ke seluruh bangsa. Segala suku dan bangsa yang tidak ada hubungan dengan Abraham. Tetapi mereka semua yang ada di dunia ini yang memiliki iman dan janji Allah yang dimiliki Abraham itu, itulah yang disebut sebagai jemaat Perjanjian Baru. Apabila saudara mengerti perbedaan antara Gereja Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, itu baik sekali bagi saudara.
Gereja Perjanjian Lama itu sendiri berasal dari keturunan Abraham, Ishak dan Yakub, Dua belas Suku yang berasal dari dan melalui Ishak dan Yakub. Nama Allah yang diberitahukan kepada mereka itu adalah nama Yehovah. Maka ketika menampakkan-Nya kepada mereka adalah dalam nama Yehovah. Tubuh mereka menerima berkat atau keselamatan, dan juga tubuh mereka menerima kutuk atau maut. Tetapi itu bukanlah penghakiman atas roh jiwa mereka.
Apabila hal tubuh mereka menerima berkat, mereka itu menerima berkat dalam roh jiwa dan hal tubuh mereka diselamatkan, itu roh jiwa mereka diselamatkan, maka Yesus Kristus tidak perlu datang. Tetapi hal itu diperlihatkan sebagai perumpamaan, apa yang akan terjadi sesungguhnya pada saat Yesus Kristus datang. Artinya, ketika Yesus Kristus datang, semua akan menerima berkat dan akan menerima kasih karunia diselamatkan, Demikianlah nubuatan akan menerima kasih karunia atau binasa.
Maka yang menyatakan dalam nama Yehovah adalah bernubuat, Roh yang bernubuat. Maka dalam nama Yehovah tidak bisa menghakimi Iblis. Tapi dapat menahan dan mengurung Iblis. Seperti kita ketahui, seorang polisi dapat menahan tersangka. Tetapi tidak bisa menjatuhkan hukuman, divonis sekian tahun. Hal itu hanya ditangani oleh hakim. Demikian nama Yehovah tidak menghakimi. Tidak menghakimi siapapun. Apabila malaikat Yehovah telah menghakimi, tidak perlu Yesus Kristus datang. Tidak perlu menyatakan sebagai Kristus. Dia tidak menghakimi. Hanya mengurungnya sampai kedatangan hakim. Sewaktu hakim itu datang, dia menyerahkannya supaya dihakimi oleh hakim itu. Maka Ibrani 1:13 mengatakan, kepada malaikat siapakah Allah mengatakan, duduklah disebelah kanan-Ku sampai Kubuat musuhmu menjadi tumpuan kakimu. Maka mereka bekerja dengan kuasa hanya sementara, tetapi tidak menghakimi dan menghukum Iblis selama-lamanya. Allah tidak pernah mengatakan Malaikat Yehovah duduk di sebelah kanan Allah sebagai hakim dan raja yang kekal. Dia berada di sebelah kanan hanya sementara.
Allah menciptakan sorga untuk Anak-Nya (Ibrani 1:1-3, Kolose 1:15-17) dan ingin menempatkan-Nya di takhta. Tetapi Anak Allah itu rendah hati. Dia memilih dulu sebagai Anak Manusia. Dia mengambil keputusan bahwa sebagai Anak Manusia, Ia mentaati kepada Bapa dan duduk di takhta sebagai Anak Manusia (Filipi 2:6-9). Maka Dia menunda hal Dia untuk duduk di takhta. Dan mengosongkan sorga, namun sebenarnya takhta-Nya tidak kosong, karena nama Allah itu sepertinya bejana yang dimuatkan kemuliaan Allah. Yaitu sepertinya sebuah rumah. Allah menaruh nama Allah pada takhta-Nya. Dan Allah membiarkan malaikat Allah menjaga takhta itu untuk nama itu.

Kita sudah tahu beberapa tahun yang lalu Presiden kita didakwa. Ketika didakwa, Presiden harus berhenti dari segala tugasnya. Meskipun dia Presiden, tetapi tidak boleh melaksanakan tugas Presiden. Jadi Perdana Menteri mewakili tugas Presiden itu. Waktu dia mewakili, dia melaksanakan apa saja, dan bekerja apa saja tugas Presiden, bisa juga mengangkat menteri, atau memecat menteri. Selama dua bulan, ia memiliki segala hak Presiden dan melaksanakannya. Lalu menyelesaikan tugas itu ketika Presiden dipulihkan haknya dan mulai bekerja lagi. Demikian nama Yehovah itu selagi pemilik takhta itu tidak berada di takhta-Nya, dibiarkannya duduk di takhta. Maka dalam nama Yehovah itu, Malaikat Allah melaksanakan semua wibawa yang sama, otoritas yang sama. Hanya dia tidak bisa menghakimi dan tidak bisa memberi berkat kepada roh jiwa manusia, meskipun dapat memberi berkat pada tubuh manusia.
Efesus 1:3 mengatakan, Yesus saja memberi berkat kepada kita dengan berkat ilahi. Yehovah memberi berkat pada tubuh, maka mereka dapat harta benda tubuh juga, dan membiarkan tubuh mereka menang dari perang tubuh dan membinasakan tubuh mereka juga. Hal-hal itu dilaksanakan olehnya sebagai perumpamaan yang akan dilaksanakan oleh Yang akan datang yaitu Yesus. Maka apabila nama Yehovah sudah menghakimi Iblis, Iblis sudah dicampakkan ke neraka dan tidak dapat bekerja pada saat ini. Apabila orang mengatakan, orang yang tidak percaya sudah pergi ke neraka, itu karena tidak mengerti kebenaran seperti ini. Pada saat ini, siapapun tidak ada di dalam neraka. Tetapi mereka akan dicampakkan ke neraka oleh Kristus. Jikalau Yehovah dapat menghakimi, semua roh-roh najis/roh-roh kotor/setan-setan sudah dicampakkan ke lautan api. Tidak pernah mengusir satupun roh-roh najis dalam nama Yehovah, maupun menyembuhkan penyakit tubuh, juga tidak pernah membasmi roh-roh najis yang menjadi penyebab penyakit. Dan jikalau mereka memperoleh hidup yang kekal dalam nama Yehovah, tidak perlu Yesus Kristus datang dan mencucurkan darah. Karena dalam nama Yehovah, tidak mungkin memberi berkat yang kekal kepada manusia. Tetapi hanya sebagai perumpamaan, memberi berkat tubuh dan memberi panjang umur tubuh. Itu hanya sebagai model kemuliaan yang akan diterima oleh roh jiwa. Tetapi akhirnya, ketika Anak Allah datang, segala sesuatu akan digenapi. Demikian nama Yehovah adalah nama Allah. Nama Allah yang hanya dinyatakan kepada umat Allah saja. Hanya kepada umat Allah saja!
Kita memiliki nama. Nama Allah Yehovah hanya diberitahukan kepada umat Allah saja. Nama itu tidak diberitakan kepada bangsa asing. Nama Allah adalah Yehovah. Nama itu bukan nama malaikat, tetapi nama Allah itu dinyatakan, ketika malaikat itu menampakkan diri. Apabila rakyat menghadap raja, mereka berseru, "Raja yang mulia". Tetapi, Puteranya boleh bapa atau memanggil raja yang mulia juga. Tetapi dalam nama Yehovah, siapapun tidak boleh memanggil Allah sebagai Bapa. Rakyat tidak boleh memanggil raja sebagai bapa.Oleh karena itu dalam nama Yehovah tidak satupun pernah lahir kembali. (Maka nama itu adalah, nama sebutan raja).
Nyanyian pujian Allah Abraham, yang kita, jemaat nyanyikan setiap hari Tuhan itu, syair aslinya dimulai dengan Allah Yehovah. Meskipun mereka menulis melodi yang indah, tetapi apabila mereka tidak mengerti Injil, membuat syair yang tidak sesuai dengan Injil. Masa Yehovah berakhir karena masa Yesus dimulai. Ibrani 1:13 mengatakan malaikat tidak bisa duduk di takhta selama-lamanya. Lalu kita menerima Yang datang dalam nama Yesus. Mereka yang memiliki Nama Yesus boleh memanggil Allah sebagai Bapa. Oleh karena itu dari Anak Manusia sampai kita, manusia, memanggil Allah sebagai Bapa. Karena kita memiliki nama itu, kita memperoleh hak untuk menjadi anak-anak Allah, maka kita memanggil Allah sebagai Bapa. (Yoh 1:12)
Ibrani 1:5-6 mengatakan, di antara malaikat kepada siapakah Aku pernah mengatakan engkau adalah Anak-Ku. Dan engkau boleh memanggil Allah sebagai Bapa. Dalam nama Yehovah, siapapun tidak mungkin lahir kembali sebagai anak Allah. Meskipun malaikat memiliki nama Allah, tidak boleh memanggil Allah sebagai Bapa, itu maksudnya. Tetapi Anak Manusia saja memiliki nama yang diberikan oleh Bapa.
Kita semua memiliki nama marga, Kim anu.. atau Bak anu, Kim itu adalah nama bapa atau ayah kita. Nama nenek moyang. Kemudian disambung dengan nama kita sendiri, maka nama saya juga menjadi demikian, Kim Ki Dong. Dan Yehovah adalah nama Allah, sedangkan nama Yesus adalah nama Allah yang boleh dipakai oleh Putera. Nama Yesus adalah nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Sedangkan nama Yehovah itu adalah Allah yang dipanggil oleh Abraham, Ishak dan Yakub. Dan Allah membiarkan seluruh manusia diselamatkan oleh nama Yesus. Seperti Wahyu 14:1- seterusnya mengatakan nama Yesus itu.
Siapakah 144,000 orang yang dimateraikan? Ada nama Bapa dan Anak Domba di dahi mereka. Nama yang dimiliki Bapa dan Anak bersama-sama itu apa? Yaitu Yesus. Matius 1:23 Imanuel, artinya Allah berada bersama dengan umat-Nya. Yaitu Yesus. Tetapi nama Yehovah tidak dimiliki bersama-sama dengan Anak. Tetapi malaikat dan Allah memiliki nama itu bersama-sama. Apa itu nama Yehovah?. Nama itu adalah sebutan-Ku. Sebutan itu artinya: Kim Ki Dong itu nama saya, Ki Dong itu nama saya dan SheeMuAwn itu adalah sebutan saya, yaitu sebutan/panggilan yang menyebut saya. Mengapa memerlukan nama sebutan itu? Biasanya aktris memiliki nama sebutan.
SheeMuAwn, nama sebutan yang boleh saja disebut oleh siapa saja. Anak kecilpun boleh mengatakan, "Oh itu SheeMuAwn, ada di situ", tetapi…, anak kecil tidak boleh mengatakan, itu Kim Ki Dong, itu Ki Dong, tidak boleh demikian, itu tidaklah sopan. Demikian sebutan boleh dipanggil oleh siapa saja, tetapi nama saya tidak boleh demikian. Anak atau cucu saya boleh juga memanggil, SheeMuAwn, SheeMuAwn. Anak saya dan cucu saya tidak boleh memanggil ini Kim Ki Dong atau itu Kim Ki Dong, itu bukanlah yang sopan. Mereka menyebut nama orangtua dengan segan. Sedangkan sebutan boleh saja disebut dengan bebas. Dan para artis juga ada yang memiliki nama sebutan.
Seseorang yang sudah menjadi terkenal supaya melindungi nama aslinya, memakai nama sebutan. Demikian nama Yehovah adalah sebutan Allah. Nama Yesus adalah nama Bapa, dan nama yang diberi kepada Anak, dan menjadi nama Anak juga, dan nama Roh Kudus yang dibawa oleh Roh Kudus ketika Dia datang kepada kita. Maka dalam nama Yesus, kita menerima Roh Kudus. Tidak seorangpun menerima Roh Kudus dan kuasa dalam nama Yehovah. Tetapi dalam nama Yesus, kita menerima Roh Kudus, dalam nama itu kita lahir kembali, menerima karunia, memperoleh hidup yang kekal dan memgusir roh-roh najis. Demikian kita memperoleh keselamatan oleh nama Yesus. Maka Matius 1:21, mengatakan, nama Yesus adalah nama yang menyelamatkan umat-Nya dari dosa. Demikianlah, dalam nama Yehovah yang ada di dunia ini adalah Hukum Taurat.

Apa itu Hukum Taurat? Hukum Taurat itu adalah yang dikaruniakan melalui tangan Malaikat. Dan membiarkan Dia menjaga sampai saat Anak yang dijanjikan-Nya datang, maka ketika Anak Allah datang, Dia bergeser. Bukankah Galatia 3:19 mengatakan demikian? Seperti itu kita harus mengerti dengan baik, nama Yehovah dan nama Yesus. Maka selagi Anak manusia mengosongkan sorga, malaikat itu mewakili tugas dalam nama Yehovah. Ketika Anak Manusia masuk ke takhta sorga dalam nama Yesus, perwakilan tugas oleh malaikat Yehovah itu berakhir dan nama Yehovah yang dipakainya juga bergeser. Hanya memakai nama Yesus. Nama Yesus diberi kepada kita hanya melalui Anak Allah.
Mari kita baca Filipi 2:6-11 bersama-sama, "Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Nama itu adalah milik pusaka yang diberikan oleh Allah karena Anak Manusia datang dan menaklukkan diri sampai mati di kayu salib. Allah membiarkan segala sesuatu yang ada di langit dan bumi di bawah bumi harus menaklukkan diri kepada Nama Yesus. maka kita dibaptis dalam nama Yesus Kis 2:38, 8:16. 10:48, 19:5. Dan membiarkan semua mulut mengaku Yesus adalah Tuhan agar mempermuliakan Allah. Diantara kita ada yang memperoleh keselamatan karena mengenal Nama Allah, dan juga ada yang tidak karena tidak mengenal Nama Allah, Mengapa Allah membiarkan kita datang kepada-Nya? Hanya dalam Nama itu saja Allah membiarkan kita datang kepada-Nya. Dan membiarkan kita bertekuk lutut hanya kepada nama itu.
Umat Allah, Israel, bertekuk lutut pada nama Yehovah. Kita, saudara dan saya adalah yang bertekuk lutut kepada nama Yesus. Melalui Anak Manusia yang rendah hati di hadapan Bapa, kita mengenal nama Yesus. Dan dalam nama yang keluar dari Bapa, Dia duduk di takhta, dan memerintah seluruh langit dan bumi. Matius 28:18, “Kepada-Ku telah diberikan kuasa di sorga dan di bumi”. Demikian Dia sedang duduk di takhta. Dia memerintah segala bangsa dan negara dan menghakimi juga. Dan membangkitkan orang mati dan juga memberi hidup yang kekal. Demikian semua wibawa dan wewenang itu milik bagi yang memiliki nama Yesus.
Oleh sebab itu kita jangan memanggil Yehovah karena nilainya/uansanya sepertinya lebih bagus, tetapi kita memanggil Yesus. Yesus! Yesus! Apabila sungguh nama Yesus sudah datang kepada saudara, kuasa Allah yang akan menyatakan kepada saudara. Bila nama Yesus datang kepada saudara, saudara boleh meminta apa saja dalam nama Yesus. Saudara bisa mengusir roh-roh najis/roh-roh kotor/setan-setan dan menyembuhkan penyakit. Dapat melawan kemiskinan dan kutuk maupun Iblis. Kuasa dan wibawa yang kuat untuk melawan Iblis, itu hanya ada didalam nama Yesus. Maka saudara dan saya menjalankan kehidupan iman dengan Nama Yesus itu. Oleh karena itu mulai saat ini, kita jangan memanggil sebutan Allah. Tetapi nama yang diberikan oleh Allah kepada Anak, dan nama itu juga diberikan kepada kita.
Nama Yesus itu saja nama yang ditaruh di takhta sorga. Dan kita dikatakan adalah Bait Allah, jadi kita adalah takhta. Kita sama dengan takhta Bait Allah yang tinggi dan berharga. Allah menaruh nama-Nya di dalam bait-Nya. Pada saat ini, kita harus dipenuhi Roh Kudus dalam nama Yesus. Oleh karena Roh Kudus kita menerima berkat. Kita harus menerima kasih karunia dan karunia-karunia dengan penuh hanya di dalam nama Yesus. Mari kita berdoa dengan sungguh-sungguh, hanya di dalam nama Yesus.
Supaya berkat itu penuh, hidup itu penuh dan supaya kebahagiaan itu penuh dalam nama Yesus. Maka mintalah apa saja dalam nama Yesus. Berserulah, Yesus! Yesus! Yesus! (Roma 10:13)

Bahan disadur dari Khotbah Dr.Kim Ki Dong yang ditayangkan di Gereja Berea Biblikal Tangerang.