Editorial

Allah yang kita sembah adalah Roh yang Kudus. Siapapun tidak pernah melihat Allah (Yohanes 1:18, 6:46). Tetapi Anak Allah, Yesus Kristus, yang datang dari pangkuan Bapa, Dia saja yang melihat-Nya, Dialah yang membawa Nama Bapa yakni nama Yesus. (Yohanes 17:11-12).
Alkitab tertulis demi nama Allah. Semua pekerjaan Allah digenapi demi nama Allah. Iman kita adalah nama Allah. Karena itu banyak orang binasa apabila tidak mengenal nama Allah, tetapi banyak orang diselamatkan karena memanggil nama Allah (Roma 10:13).
Orang Kristen beribadah untuk nama Allah, menyanyikan pujian untuk nama-Nya, dan berdoa dalam nama-Nya (Yohanes 14:13-14), memberi segala persembahan dan pengorbanan kepada nama-Nya melayani untuk kemuliaan nama-Nya.
Allah menyatakan diri kepada jemaat Perjanjian Lama dalam nama YHWH/Yehovah sedangkan kepada jemaat Perjanian Baru dalam nama Yesus. Allah tidak pernah memberi nama lain untuk manusia memperoleh keselamatan selain nama itu yakni nama Yesus (Kisah 4:12). Karena tidak mengenal nama Yesus, yakni nama Bapa (Yohanes 17:11-12), nama Anak (Matius 1:21) dan nama Roh Kudus (Yohanes 14:26) mereka binasa.
Maka orang Kristen itu adalah yang percaya namaYesus, memanggil nama Yesus, berdoa dalam nama Yesus, dan menuju ke jalan yang benar demi nama Yesus. Kepada nama itulah anak-anak Allah beribadah.
Ibadah dimana tidak demi nama Yesus, sama dengan penyembahan berhala. Doa tanpa nama Yesus, sama dengan penyembahan berhala. Kehidupan rohaniah tanpa nama Yesus itu adalah takhyul.
Kekacauan akan nama Allah di tengah-tengah gereja Kristus, itu merupakan tipu muslihat Iblis. Maka Bereans News sangat terbeban akan hal itu sehingga para Tim Editorial membahas nama Allah.
Semoga para pembaca mengenal kebenaran, sebab kebenaran saja yang memerdekakan kita.

Pdt. Yohana Koh
Tim Penanggung Jawab